Jumat, 06 Juli 2012

Impian...

Iseng ngobrol dan becanda bareng mama,, eh ngelantur sama impian mama.

"Yaa,, doain ajah mah,, klo nadia sering naik honda jazz,, sapa tau aja taun depan nadia punya,,nadia yang bawa.." kataku sambil nyengir.
"Doain aja rejeki slalu ada buat nadia" tambahku.
"AMINN,, dari dulu memang kakak pengen punya jazz. Eh,, kakaknya gapernah naik malah adenya yang bolak balik naik Jazz.. Tp gapapa,,, sapa tau ada rejekimu de" sahut mama.
"AMIN AMIN YAROBBAL ALAMIN.. Semoga dibukakan selalu pintu rejeki yang berlimpah ya mah sama ALLAH" ucapku menambahkan.
"Nanti klo ada rejekimu, mama mau ngerombak rumah dee.." kata mama.
Aku langsung nyamber kaya' petasan "weuuww,, mau ngerombak gimana mahh???"
"Mau mama tingkat 3 ini rumah,, mama buat beton semua. Lantai bawah mau mama buat loss,, jadikan garasi mobil, ruang tamu ma dapur + kamar mandi ajah....kamar-kamar tidur sama ruang TV di lantai atas smua. Jadi nanti kita bisa parkir mobil impianmu itu" harap mama.
Ya maklumlahh,, rumahku sekarang ini lumayan kecil bertingkat 2 di dalam gang Flamboyan di Gunung Sari.
Ga ada halaman,, ga punya tempat parkir.. Jadi mesti sabar deh klo mau parkir. Teras harus jadi tempat parkir dadakan untuk 2 motor. Buat jemur baju aja harus manfaatin tempat yang ada. Misalnya diatas atap loteng menjelma jd tempat jemur baju. Judulnya rumah mini, tp aku bersyukur Alhamdulillah rumah sendiri. 
"teruss,, nanti pintunya mau mama rombak jadi kayak model pintu di Jepang, biar ga makan tempat...pagarnya pake yang dorong besi alumunium" tambah mama.
"Wihh,, ga kebayang.. pasti bakal keren mah walaupun rumah kita kecil" balasku.
"Iyadong,, model minimalis gitu nah dee.. kaya' rumah yg deket gang nya aldi.. Rumahnya jg kecil dee,, lebih kecil dee dr rumah kita,, dibuat 3 lantai juga,, bawahnya garasi. Kecil tp kerenn dee.." Impi mama.
"Iyah,, nanti kita buat kaya gitu yaahh.. doain nadia sm kakakk biar rejekinyaa lancar dan berlimpah. Nanti kita rombak kayak gitu.. Trus kita isi pake Honda Jazz kan mah"
"Iyaa dee.. Moga bisa yahh"
"AMIN YAROBBAL ALAMIN"

Percakapan singkat tentang mimpi mama akan rumahnya,, seakan buatku makin semangat untuk bisa ngewujudin itu secepatnya. Dalam otakku juga terbayang sebuah usaha. Cafe,, itu yang terbesit.. Cafe tempat nongkrongnya anak balikpapan dengan WiFi dan hiburan akustik serta layar lebar untuk hiburannya. Inovasi makanan yang unik yang bisa buat anak balikpapan tergila2 dan ketagihan. Tempat yang nyaman, asik dan pas untuk kantong anak muda balikpapan. 
Usaha kost2 an juga ada di benakku. Dari tanah pemberian mama papa untuk aku dan kakak,, kami diberi tanah yang berdekatan. Ada niatan untuk bangun kost2an disana. Tepatnya di KM.4. 
Semoga ada rejeki untuk mewujudkan semua itu.
Berharap juga bisa dapet jodoh yang berjiwa pengusaha,, biar bisa bantu ngejalanin usaha.
Jodoh yang soleh,, bisa jadi imam untukku,, pintar,, sabar,, penyayang,, pekerja keras dan pantang meyerah.  Berharap dia juga sudah mapan untuk serius.
Waduwhh,, ko ngomongin jodoh nihh... Ah, tp kan itu impianku tentang jodohku kelak.
Berharap Allah mempertemukanku dengan segeraa.

"Ya Allah, terimakasih atas nikmat yang kau beri dan limpahkan pada keluarga kami.. Semoga Engkau tak pernah bosannya membukakan pintu rejeki-Mu untuk aku dan keluargaku.. Berharap pintu rejeki itu selalu berlimpah setiap harinya. Apabila kami telah menerima rejeki berlimpah-Mu,, buatlah hati kami tetap rendah hati dan selalu mengingat kewajiban kami. Lancarkan semua kerja dan usaha kami Ya Allah.. Semoga Kau tak pernah bosannya mendengar doa kami. Ku mohon kabulkan doa mama dan keluarga kami. Selalu beri kekuatan pada kami, walau terkadang kami ingin menyerah terhadap cobaanmu,, tapi ku mohon untuk tetap menguatkan hati kami untuk tetap kuat berdiri. AMIN YA ROBBAL ALLAMIN"


Selasa, 03 Juli 2012

Mungkin, aku yang terlalu berharap - Dwitasari :)

Suka banget sama tulisan karya Dwitasari yang satu ini. Bacanya bisa nyesek senyeseknya sambil ngibarin bendera galau. Pengen tau gimana jatuh cintanya aku sama tulisannya dia. Silahkan dibaca,, dan kalo mau baca Original of her blog, bisa di liat di Right Side blog aku, di read list nya ada nama Dwitasari. Monggo di liat originalnya. Saya cuman numpang ngopas karena tulisannya ngewakilin perasaanku buangett. Terimakasih untuk Dwitasari untuk tulisannya yang SuperDuper Touching.  




Rasanya semua terjadi begitu cepat, kita berkenalan lalu tiba-tiba merasakan perasaan yang aneh. Setiap hari rasanya berbeda dan tak lagi sama. Kamu hadir membawa banyak perubahan dalam hari-hariku. Hitam dan putih menjadi lebih berwarna ketika sosokmu hadir mengisi ruang-ruang kosong di hatiku. Tak ada percakapan yang biasa, seakan-akan semua terasa begitu ajaib dan luar biasa. Entahlah, perasaan ini bertumbuh melebihi batas yang kutahu.


Aku menjadi takut kehilangan kamu. Siksaan datang bertubi-tubi ketika tubuhmu tidak berada di sampingku. Kamu seperti mengendalikan otak dan hatiku, ada sebab yang tak kumengerti sedikitpun. Aku sulit jauh darimu, aku membutuhkanmu seperti aku butuh udara. Napasku akan tercekat jika sosokmu hilang dari pandangan mata. Salahkah jika kamu selalu kunomorsatukan?

Tapi... entah mengapa sikapmu tidak seperti sikapku. Perhatianmu tak sedalam perhatianku. Tatapan matamu tak setajam tatapan mataku. Adakah kesalahan di antara aku dan kamu? Apakah kamu tak merasakan yang juga aku rasakan?

Kamu mungkin belum terlalu paham dengan perasaanku, karena kamu memang tak pernah sibuk memikirkanku. Berdosakah jika aku seringkali menjatuhkan air mata untukmu? Aku selalu kehilangan kamu, dan kamu juga selalu pergi tanpa meminta izin. Meminta izin? Memangnya aku siapa? Kekasihmu? Bodoh! Tolol! Hadir dalam mimpimu pun aku sudah bersyukur, apalagi bisa jadi milikmu seutuhnya. Mungkinkah? Bisakah?

Janjimu terlalu banyak, hingga aku lupa menghitung mana saja yang belum kamu tepati. Begitu sering kamu menyakiti, tapi kumaafkan lagi berkali-kali. Lihatlah aku yang hanya bisa terdiam dan membisu. Pandanglah aku yang mencintaimu dengan tulus namun kau hempaskan dengan begitu bulus. Seberapa tidak pentingkah aku? Apakah aku hanyalah persimpangan jalan yang selalu kau abaikan – juga kau tinggalkan?

Apakah aku tak berharga di matamu? Apakah aku hanyalah boneka yang selalu ikut aturanmu? Di mana letak hatimu?! Aku tak bosa bicara banyak, juga tak ingin mengutarakan semua yang terlanjur terjadi. Aku tak berhak berbicara tentang cinta, jika kau terus tulikan telinga. Aku tak mungkin bisa berkata rindu, jika berkali-kali kauciptakan jarak yang semakin jauh. Aku tak bisa apa-apa selain memandangimu dan membawa namamu dalam percakapan panjangku dengan Tuhan.

Sadarkah jemarimu selalu lukai hatimu? Ingatkah perkataanmu selalu menghancurleburkan mimpi-mimpiku? Apakah aku tak pantas bahagia bersamamu? Terlau banyak pertanyaan. Aku muak sendiri. Aku mencintaimu yang belum tentu mencintaiku. Aku mengagumimu yang belum tentu paham dengan rasa kagumku.


Aku bukan siapa-siapa di matamu, dan tak akan pernah menjadi siapa-siapa. Sebenarnya, aku juga ingin tahu, di manakah kau letakkan hatiku yang selama ini kuberikan padamu. Tapi, kamu pasti enggan menjawab dan tak mau tahu soal rasa penasaranku. Siapakah seseorang yang telah beruntung karena memiliki hatimu?


Mungkin... semua memang salahku. Yang menganggap semuanya berubah sesuai keinginanku. Yang bermimpi bisa menjadikanmu lebih dari teman. Salahkah jika perasaanku bertumbuh melebihi batas kewajaran? Aku mencintaimu tidak hanya sebagi teman, tapi juga sebagai seseorang yang bergitu bernilai dalam hidupku.

Namun, semua jauh dari harapku selama ini. mungkin, memang aku yang terlalu berharap terlalu banyak. Akulah yang tak menyadari posisiku dan tak menyadari letakmu yang sengguh jauh dari genggaman tangan. Akulah yang bodoh. Akulah yang bersalah!

Tenanglah, tak perlu memerhatikanku lagi. Aku terbiasa tersakiti kok, terutama jika sebabnya kamu. Tidak perlu basa-basi, aku bisa sendiri. Dan, kamu pasti tak sadar, aku berbohong jika aku bisa begitu mudah melupakanmu.

Menjauhlah. Aku ingin dekat-dekat dengan kesepian saja, di sana lukaku terobati, di sana tak kutemui orang sepertimu, yang berganti-ganti topeng dengan mudahnya, yang berkata sayang dengan gampangnya.

dari seseorang yang kehabisan cara
membuktikan rasa cintanya

Front of Camera

Comment fotoku by @fotoHEBAT 

Hello readers,,
Semenjak kakak beli kamera DSLR Nikon D3000,, aku jadi suka banget buat difoto.
Aku emang bukan model kayak cewek2 cantik pada umumnya, tp paling ngga mukaku ga jelek2 bgt untuk di jadikan objek kakakku atau temen2 aku.

Dibawah ini pertama kalinya aku jadi objek fotonya kakak (Juli-2010).
Tempatnya di belakang bandara Sepinggan-Balikpapan.






Waktu itu aku belom pakai behel,, makanya belom berani pamer gigi.  
Jadi masih senyum aja,, 
Untuk beberapa poto masih ada yang gelap mukanya, salah fokus lah,, ya harap maklumlah,, namanya juga newbie.  

Nahh,, abis itu aku ajak kakak hunting poto lagiiiiiii..
 





Nah,, yang ini uda pake behel,, jadi uda berani pamer gigi di depan kamera.  
Ada lagi lohh,, mau liattt ??
Yukkss,,,




Itu fotoku waktu lebaran hari pertama,, sebelum jalan,, foto duluw deh. Gmana menurut kalian,, lebih cantik kn aku klo pake hijab??  Doakan semoga kewajibanku untuk memakai hijab bisa segera dijalankan. Amin.

Nah yang foto ini mantanku. Mantanku yang gila, aneh, tapi nyenengin klo bareng dia. Namanya sicelengan buncit.   Kita liat foto hasil jepretannya dy yukk !





Ada yang hasil editanku ada juga yang enggak. Yang ku cari sih bukan foto yang bagus, tp gmna asiknya ngabisin waktu bareng sm si celengan sambil ngakak bareng. Kebetulan waktu itu lg galau, jd lumayan dy bisa jadi tumbalku.  

Nah,, yang dibawah ini hasil jepretan si abang,, kebetulan fotonya jg pas dy lagi galau.  Ya beginilah hasilnyaaa....

PART 1





PART 2





PART 3






 Dari sekian banyak fotoku,, sekarang aku udah tau kelemahanku.. Yaitu,, gabisa difoto dari samping,, karena hidung kurang memadai tingginya,, trus,, jidat yang agak lebar jadi agak kurang pede kalo kebuka poninya,, selain itu gabisa foto mingkem,, karena selama ada si behel rasanya agak susah untuk foto mingkem. Jadi nunggu lepas behel dah, baru bisa experiment gaya..

Sampai jumpa di foto-fotoku berikutnya yahh.. See youu !!

Sampah dan Emas nya cerita hidupku ! Copyright © 2009
Scrapbook Mania theme designed by Simply WP and Free Bingo
Converted by Blogger Template Template