Bila ditanya, apakah aku menyayangimu ? Sungguh, aku menyayangimu tulus dgan sgala kekuranganmu.
Tapi, bila ditanya kenapa dia putuskan aku ? akupun tak tau jawaban yg tepat apa.
Yang ku tau, kmu benci aku dgn kekuranganku.
Lalu, kenapa kamu masih memberi harapan lagi dengan memberikan janji untukku ?
Apa mgkin kmu mengira aku itu seorang anak kecil, yg bisa di iming-imingi permen trus bisa diajak keliling taman!
Aku memang bodoh krna cintanya aku kepadamu, smpai berulang kali kau sakiti aku, aku masih mau memaafkan mu.
Entah, mungkin kau hanya membalaskan dendam mu pd mntanmu yg dulu yg menganggapmu hanya mainan. Tp, kenapa kau membalaskan dendammu itu padaku yg tulus menyayangimu.
Sekarang pun, untuk membencimu saja itu sulit, ku coba untuk lupakan sgala tentangmu. Ingin rasanya aku lupa ingatan saja untuk bisa memulai hidupku yg baru tnpa ada bayangmu.
Akuu benci kamuuuuuu, knpa kmu sia2kan akuuuuuuuu !
Ingin ku tampar wajahmu agar kau sadar, akuuu itu menyayangimuuuu !
Tp, bila ini berlarut-larut ku ingat, hidupmu ku ga akan lebih baik.
Kucoba untuk melupakanmu agar aku berhenti merasakan sakit yg kau beri.
Mencoba untuk berfikir dewasa dan mengambil hikmah dari smua ini.
"Dia tidak pantas untuk airmataku dan ketulusan cintku. Tuhan sedang mengujiku untuk tetap kuat dalam masalah ini. Semua sudah di takdirkan Tuhan. Dan aku yakin, Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yg lebih baik, yg pantas untukku dan untuk cintaku yg tulus. Semua akan indah pada waktunya. Sekarang, waktunya aku menutup buku tentangnya dan bersiap untuk membuka mata dan hatiku untuk siapa saja yg ingin mengenalku lebih dekat. Kusiapkan senyumku untuk menyambut hari-hariku kedepan"
0 komentar:
Posting Komentar